a. Menurut
Verhaar (1996: 385) semantik adalah cabang linguistik yang meneliti arti atau
makna.
Verhaar, J.W.M. 1996. Asas-asas Linguistik. Yogyakarta: gadjah
Mada University Press.
b. Semantik
berasal dari bahasa Yunani mengandung makna to
signify atau memaknai. Sehingga istilah teknis, semantik mengandung
pengertian “studi tentang makna” (Aminuddin, 1988: 15).
Aminuddin. 1988. Semantik Pengantar Studi tentang makna. Bandung:
CV. Sinar Baru.
c. Menurut
Djajasudarma (1999; 1) Semantik di dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa
Inggris semantics, dari bahasa Yunani
sema (nomina) ‘tanda’; atau dari
verba samaino ‘menandai’, ‘berarti’.
Istilah tersebut digunakan para pakar bahasa untuk menyebut bagian ilmu bahasa
yang mempelajari makna.
Djajasudarma, fatimah.
1999. Semanti 1 Pengantar ke Arah Ilmu
Makna. Bandung: PT Refika.
d. Semantik
menyelidiki makna bahasa baik yang bersifat leksikal, gramatikal, maupun
kontekstual (Chaer, 2007:15-16)
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
e. Menurut
Suwandi (2008: 9) semantik diturunkan dari bahasa Yunani Semainein (bermakna atau berarti). Semantik menelaah
lambang-lambang atau tanda-tanda yang menyatakan makna, hubungan makna yang
satu dengan makna yang lain dan pengaruhnya terhadap manusia dan masyarakat.
Oleh sebab itu, semantik mencakup makna kata-kata, perkembangan dan perubahan.
Semantik merupakan salah satu dari tataran analisis bahasa yaitu fonologi,
gramatika atau tata bahasa, dan semantik.
Suwandi,
Sarwiji. 2008. Semantik Pengantar kajian
Makna. Yogyakarta: Medial Perkasa.
f. Semantik
(sebagai studi tentang makna) merupakan masalah pokok dalam komunikasi; karena
komunikasi menjadi faktor yang makin penting di dalam organisasi sosial,
kebutuhan untuk memahami semantik menjadi makin mendesak. Semantik juga menjadi
pusat studi tentang pikiran manusia- yaitu proses berfikir, kognisi,
konseptualisasi– semua ini saling kait-mengakait dengan cara kita
mengklasifiksikan dan mengemukakan pengalaman kita tentang dunia nyata melalui
bahasa (Leech, 2003:1).
Leech, Geoffrey. 2003. Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
g. Semantik
adalah telaah makna. Semantik menelaah lambang-lambang atau tanda-tanda yang
menyatakan makna, hubungan makna yang satu dengan makna yang lain dan
pengaruhnya terhadap manusia dan masyarakat. Oleh karena itu, semantik mencakup
makna kata-kata, perkembangan dan perubahannya. Secara etimologis kata semantik
berasal dari bahasa Yunani semantickos (penting: berarti’, yang diturunkan pula
dari semainein ‘memperlihatkan:
menyatakan’ yang berasal pula dari sema
‘tanda’. Semantik menelaah serta menggarap makna kata dan makna-makna yang
diperoleh oleh masyarakat dari kata-kata (Tarigan, 1986: 7-8) .
Tarigan, Henry Guntur.
1986. Pengajaran Semantik. Bandung:
Angkasa.
Komentar
Posting Komentar